Lhokseumawe, MediaKontras.id| Pemerintah Kota Lhokseumawe bekerja sama dengan Yayasan Islamic Relief Indonesia membangun 50 unit rumah layak huni bagi warga kurang mampu.
Program ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditandatangani di Jakarta. Sosialisasi digelar di Oproom Kantor Wali Kota, dihadiri Wali Kota Dr. Sayuti Abubakar, CEO Islamic Relief Nanang Subana Dirja, dan Ketua Dewan Pengawas Syariah Prof. Muhammad Said.
Pembangunan rumah dilakukan dalam enam bulan. Setiap unit bernilai Rp90 juta, dengan total anggaran Rp4,5 miliar. Dana bersumber dari Baitul Mal Lhokseumawe (Rp1,25 miliar) dan Islamic Relief (Rp3,25 miliar).
Tiga penerima manfaat pertama yaitu Ruqayah (Cot Girek Kandang), Fakhrurrazi (Meunasah Blang), dan Suryani (Paloh Punti).
Wali Kota menegaskan bantuan ini gratis dan meminta warga melaporkan jika ada pungutan liar. Program ini juga mengusung pendekatan Islamic Ultra Poor Graduation (IUPG) untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat miskin.
