MediaKontras.id | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Langsa melakukan kunjungan koordinasi ke Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra SE, dalam upaya memperkuat kelembagaan, di Kantor Wali Kota Langsa, Selasa, 16 September 2025 petang.
Dalam pertemuan tersebut bertujuan untuk membangun sinergi antara pemerintah daerah dan Bawaslu dalam rangka penguatan kelembagaan serta pengawasan terhadap pelaksanaan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB).
Ketua Bawaslu Kota Langsa, Taufiqurrahman, menyampaikan bahwa koordinasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa proses pemilu, khususnya yang berkaitan dengan data pemilih, berjalan secara akuntabel, transparan, dan berkeadilan.
Ia juga menekankan bahwa pemutakhiran daftar pemilih bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU dan Bawaslu, tetapi juga membutuhkan dukungan aktif dari pemerintah daerah terkait dengan data kependudukan.
“Kami Bawaslu Kota Langsa ingin memastikan bahwa warga Kota Langsa yang memiliki hak pilih benar-benar terdaftar dalam daftar pemilih, dan sebaliknya, data yang tidak valid harus segera dibersihkan. Untuk itu, dukungan Pemerintah Kota sangat kami perlukan, baik dari sisi kelembagaan maupun dukungan lainnya,” ungkap Taufiqurrahman.
Sementara itu Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, menyambut baik kedatangan jajaran Bawaslu dan menyatakan Pemerintah Kota Langsa siap memberikan dukungan penuh terhadap penguatan kelembagaan Bawaslu serta proses pengawasan PDPB.
Ia menilai, kolaborasi ini penting dalam menjaga kualitas demokrasi lokal serta sebagai bentuk komitmen bersama untuk menciptakan pemilu yang bersih dan kredibel.
“Kami siap untuk mendukung setiap langkah penguatan kelembagaan dan juga pengawasan pemilu di Kota Langsa. Pemerintah Kota siap bersinergi, dalam penguatan kelembagaan dan juga pengawasan daftar pemilih,” papar Jeffry.
Dalam pertemuan tersebut, Bawaslu Kota Langsa juga menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses pemutakhiran daftar pemilih, seperti kurangnya pemahaman masyarakat terkait pentingnya pelaporan perubahan data kependudukan, serta masih ditemukannya data pemilih yang tidak akurat akibat mobilitas penduduk yang tinggi.
Koordinasi ini menjadi bukti nyata bahwa penyelenggaraan pemilu bukan hanya tugas penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab bersama termasuk pemerintah daerah, untuk mewujudkan pemilu yang demokratis, jujur, dan adil.
Dalam kesempatan tersebut Bawaslu Kota Langsa juga memberikan plakat dan ucapan terima kasih atas peran serta pemerintah Kota Langsa dalam mensukseskan tahapan pemilu serentak tahun 2024 juga Koordinator P3S Kota Langsa, Marida Fitriani, Kordiv HP2H Bawaslu Kota Langsa, Sri Wahyuni dan Kepala Sekretariat Bawaslu Langsa, Ikramullah.[ian]