MediaKontras.id | Peningkatan pelayanan KB dan penanganan stunting adalah bagian penting dalam membangun sumber daya manusia yang sehat, berkualitas, dan berdaya saing.
Walikota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE, diwakili oleh Sekda Kota Langsa Dra. Suhartini, M.Pd, saat membuka kegiatan yang digelar Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Provinsi Aceh di FKTP POLKES IM 09.02 Langsa, Kamis, 2 Oktober 2025.
Pemerintah Kota (Pemko) Langsa dukung Fasilitasi Intensifikasi serta Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di Wilayah Khusus untuk mencapai target pelayanan yang optimal dan berkelanjutan.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan Kementerian Kemendukbangga Provinsi Aceh Safrina Salim, SKM, M.Kes, Pabandya Bhakti TNI Siterdam IM Letkol Inf Dedi Iskandar, SIP, Wakil Ketua TP PKK Ny. Safira Muhammad Haikal, Ketua Persit KCK Cab XXI Kodim 0104/Atim, Ketua Seksi Sosial Bhayangkari Cab Langsa Ny Rani Widyanto S.E, Ny. Elmy hasbi Para Pimpinan OPD, Camat, Danramil, Kepala Puskesmas, PMI, serta Penyuluh KB dan DPC IpeKB Kota Langsa.
“Pemerintah Kota Langsa mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini,” ujarnya.
Demikian pula, melalui layanan KB yang berkualitas, kita dapat memastikan setiap keluarga memiliki kesempatan untuk tumbuh lebih sejahtera.
Masih katanya, Pemerintah Kota Langsa terus berkomitmen mendukung upaya penurunan stunting melalui berbagai langkah, antara lain edukasi gizi, peningkatan layanan kesehatan, penyediaan fasilitas KB, hingga keterlibatan lintas sektor.
Namun tentu keberhasilan program ini tidak bisa dicapai tanpa dukungan dari seluruh masyarakat, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Lalu, Suhartini pun berharap melalui kegiatan hari ini dapat menjadi momentum memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan KBKR sekaligus menekan angka stunting di Kota Langsa.
“Semoga langkah kecil yang kita lakukan hari ini akan membawa manfaat besar bagi generasi mendatang. Mari kita sukseskan bersama kegiatan ini dengan penuh semangat, demi terwujudnya keluarga yang sehat, sejahtera, dan Bahagia,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Kemenduk Bangga Aceh Safrina Salim, SKM, M.Kes menyampaikan bahwa kegiatan ini guna memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat terutama dalam pengelolaan program Bangga Kencana terkhusus tahun ini focus kita masih terkait penurunan angka stunting di Provinsi Aceh.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan pada hari ini merupakan upaya kita berkontribusi terhadap Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Aceh”, harapnya.
Saat ini BKKBN telah bertansformasi dari Badan menjadi Kementerian dan tentunya di imbangi dengan penambahan tanggung jawab dan program di kemendukbangga.
Hal ini dapat di analogikan jika dahulu program kemendukbangga hanya berkaitan dengan alat kontrasepsi saat ini kemendukbangga bertanggung jawab terhadap peningkatan SDM, yang dimulai dari siklus pertama kehidupan sampai dengan siklus akhir yaitu lansia.
Selanjutnya, Safrina Salim juga menekankan bahwa Kementerian kependudukan saat ini memiliki 5 (lima) quickwin kementerian yakni, Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak), GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), Sidaya (Lansia Berdaya) Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), dan SuperApps Keluarga Indonesia.
Quick win kementerian ini adalah upaya dari kemendukbangga dalam berkontribusi dalam pencegahan stunting. Berdasarkan data SSGI tahun 2024 sebesar 28,6% (2024) turun 0,8 poin dibanding tahun 2023 diangka 29,4%, sementara Kota Langsa berdasarkan SKI (Survei Kesehatan Indonesia) tahun 2023 sebesar 25,6 % dan tahun 2024 turun menjadi 15,6 %.
“Alhamdulillah mengalami penurunan yang cukup signifikan sampai 10 point. Ini suatu prestasi yang sangat luar biasa, tidak mudah menurunkan angka stunting sebanyak itu, perlu effort yang luar biasa untuk mencapainya,” terangnya.
Kemudian, pada kesempatan yang sama Dandim 0104/Atim Letkol Inf Novi Widyanto, S.E. yang diwakili Pejabat Plh. Pasiter Kapten Cpm Asep Saepul Bahri S.H. Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KBKR) merupakan salah satu upaya strategis pemerintah dalam mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik lagi.
“Kodim 0104/Atim selalu siap mendukung penuh program BKKBN. Hal ini sejalan dengan tugas pokok TNI dalam membantu Pemerintah Daerah, khususnya dalam mempercepat pembangunan di wilayah, termasuk melalui fasilitasi pelayanan KBKR bagi Masyarakat,” tegasnya.
Kami percaya bahwa keberhasilan program KBKR tidak dapat berjalan sendiri, tetapi memerlukan sinergi seluruh pihak. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan keluarga tangguh, generasi sehat, serta masyarakat Kota Langsa yang semakin maju.
Dengan sinergi TNI, Pemerintah Daerah, Tenaga Kesehatan, dan masyarakat, target pelayanan KBKR di Kota Langsa dapat tercapai. Lebih dari itu, kita sedang membangun fondasi generasi emas Indonesia tahun 2045 yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
“Untuk itu, mari kita bersama-sama memanfaatkan pelayanan KBKR yang telah difasilitasi, serta menjadi duta bagi keluarga dan lingkungan masing-masing, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” tandasnya. [ian]