Aceh Singkil, MediaKontras.id | Dinas Sosial Aceh meluncurkan program Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek perubahan “Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program UEP” yang bertujuan mengubah pola bantuan sosial dari konsumtif menjadi produktif.
Plh. Kepala Dinas Sosial Aceh, Zulkarnain, SKM, M.Kes, mengatakan program UEP menjadi instrumen penting menuju kemandirian sosial-ekonomi masyarakat. “Kami ingin setiap rupiah dari negara memberi manfaat berlipat bagi masyarakat,” ujarnya.
Project Leader Dr. Muslem Yacob, S.Ag., M.Pd., menjelaskan, Aceh Singkil dan Subulussalam dipilih sebagai pilot project karena mewakili karakteristik sosial-ekonomi masyarakat pesisir dan pedalaman. Program ini juga merupakan bagian dari inovasi kebijakan sosial dalam kerangka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XXIV Tahun 2025.
Kabid PFM Dinsos Aceh, Mahdani Mukhtar, menambahkan, total bantuan yang disalurkan di Aceh Singkil meliputi 20 unit mesin jahit dan 10 set peralatan pembuatan kue bagi pelaku usaha mikro baru, kelompok perempuan, dan penyandang disabilitas ringan. Seluruh penerima manfaat telah diverifikasi melalui data DTSEN dan survei lapangan.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Plh. Kadis Sosial Aceh bersama Plt. Kadis Sosial Aceh Singkil. Para penerima manfaat menyambut dengan antusias dan berkomitmen mengembangkan usaha mandiri.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan keluarga sebesar Rp1,2 juta–Rp2 juta per bulan dan memperkuat ekonomi lokal. Pemerintah daerah berkomitmen melanjutkan pendampingan agar usaha penerima bantuan berkelanjutan.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto. Dinsos Aceh menegaskan, pelaksanaan UEP di Aceh Singkil menjadi bukti nyata transformasi kebijakan sosial menuju Aceh Mandiri, Aceh Produktif, dan Aceh Sejahtera.