Calon Geuchik Irwan Usung Visi Pembangunan Maju dan Sejahtera
Aceh Utara, MediaKontras.id | Panitia Pemilihan Geuchik (P2G) Gampong Reuleut Timu, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara menggelar Debat Kandidat Calon Geuchik periode 2025–2031 pada Senin malam, 10 November 2025. Acara yang berlangsung di meunasah gampong setempat itu dihadiri oleh dua calon, yakni Mulyadi dan Irwan.
Dalam forum debat yang disaksikan langsung oleh warga, kandidat nomor urut 2, Irwan, memaparkan visi dan misi kepemimpinannya dengan semangat membangun gampong yang maju dan sejahtera.
Irwan mengusung visi:
“Bersama membangun Gampong Reuleut Timu, maju dalam pembangunan, kuat dalam kebersamaan, dan sejahtera dalam kehidupan dunia akhirat.”
Untuk mewujudkan visi tersebut, Irwan merumuskan sejumlah misi strategis yang berfokus pada tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan penguatan nilai-nilai keagamaan di gampong.
Berikut misi yang disampaikan Irwan dalam debat:
Menjalankan sistem pemerintahan yang terbuka dan transparan dalam penganggaran, serta menyampaikan laporan pertanggungjawaban setiap kegiatan di hadapan masyarakat.
Meningkatkan kualitas aparatur pemerintahan agar bekerja profesional, cepat, dan tuntas dalam memberikan pelayanan kepada warga.
Menjalin kemitraan dengan tuha peut sebagai perwakilan masyarakat, dengan mengedepankan hasil musyawarah dan mufakat, karena menurutnya “jabatan tertinggi adalah masyarakat.”
Memberikan perhatian lebih terhadap mutu pendidikan, khususnya bagi tenaga pengajar PAUD, balai pengajian, serta peningkatan fasilitas pendidikan.
Meningkatkan kualitas kesehatan warga dengan memperkuat peran kader posyandu sebagai garda terdepan dalam pendataan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Mengembangkan perekonomian gampong melalui BUMDes untuk memberdayakan UMKM di bidang pertanian, peternakan, perdagangan, dan usaha rumah kos, yang diharapkan dapat menambah Pendapatan Asli Gampong (PAG).
Menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, anggota dewan, dan Universitas Malikussaleh (Unimal), terutama dalam bidang pendidikan, pertanian, dan kesehatan.
Mengoptimalkan peran pemuda-pemudi dalam setiap kegiatan sosial, keagamaan, dan olahraga guna menekan kenakalan remaja serta memperkuat solidaritas generasi muda.
Mendorong keterlibatan aktif kaum ibu dalam kemajuan gampong melalui majelis taklim, kegiatan zikir, dan program PKK.
Melanjutkan berbagai program sosial seperti pembagian daging kurban, santunan kematian, dan bantuan untuk anak yatim.
Membentuk satuan tugas (satgas) ketertiban umum guna menegakkan aturan dan menjaga ketertiban lingkungan berdasarkan qanun gampong.
Selain itu, Irwan menegaskan misi utamanya untuk memakmurkan meunasah sebagai pusat kehidupan spiritual dan sosial masyarakat. Ia menyatakan komitmennya akan menyisihkan sebagian gajinya untuk kebersihan dan kebutuhan meunasah.
“Jika Allah menakdirkan saya menjadi geuchik, saya akan sisihkan Rp5.000 dari gaji setiap bulan untuk kebersihan dan kebutuhan meunasah, agar kita dapat beribadah dengan tertib dan nyaman,” ujar Irwan di hadapan peserta debat.
Debat kandidat berlangsung dinamis dan penuh antusiasme. Masyarakat Gampong Reuleut Timu tampak antusias menyimak gagasan kedua calon sebagai bagian dari proses demokrasi gampong menuju kepemimpinan yang transparan, maju, dan berpihak kepada rakyat.






