Nasional, MediaKontras.id |Sayap muda PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI), menggelar Bersukaria Camp dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 di Puncak, Bogor, pada 21–23 November 2025. Kegiatan tiga hari ini resmi dibuka Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, didampingi Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira, serta Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP PDI Perjuangan My Esti Wijayanti.
Dalam sambutannya, Hasto menekankan pentingnya peran generasi muda dalam merumuskan arah masa depan bangsa. Ia mengajak kader BMI untuk berani bermimpi besar, melahirkan gagasan progresif, serta tidak takut berbeda.

Ia juga menyinggung filosofi lambang Banteng Muda Indonesia sebagai simbol anak muda yang progresif, visioner, dan tegak lurus pada nilai-nilai kebangsaan. “Saya berharap Bersukaria Camp & Rakernas BMI 2025 mampu melahirkan gagasan baru dengan menerjemahkan ideologi Bung Karno ke dalam konteks kekinian,” ujar Hasto.
Menurut Hasto, BMI menghadapi tantangan besar di tengah menguatnya upaya desoekarnoisasi. Karena itu, kader muda diminta merancang strategi kreatif dan memanfaatkan ruang digital untuk memperkuat ideologi kerakyatan Bung Karno di kalangan milenial dan Gen-Z.
Ketua Umum BMI, Mochammad Herviano, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi untuk menyatukan pola gerak organisasi sesuai rekomendasi Kongres VI PDI Perjuangan. Ia menegaskan pentingnya soliditas dan kesiapan BMI menghadapi Pemilu 2029, yang diprediksi semakin didominasi pemilih muda.
“Pesan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, kader muda harus punya fighting spirit. Semangat itu yang harus kita jaga dan bumikan bersama,” kata Herviano.
Ia juga mendorong pengurus DPD BMI seluruh Indonesia terus melakukan rekrutmen kader muda guna memastikan regenerasi organisasi berjalan optimal.
Bendahara Umum DPP BMI sekaligus Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra, turut mengapresiasi kehadiran para pengurus daerah. Ia menilai partisipasi aktif para kader menunjukkan komitmen BMI dalam memperjuangkan ideologi dan program kerja partai.
Kaisar menegaskan BMI harus hadir di tengah masyarakat melalui kerja-kerja kerakyatan. “Banteng Muda Indonesia adalah bantengnya wong cilik, wong sendal jepit. Tuannya PDI Perjuangan adalah wong cilik,” ujarnya.
Kegiatan Bersukaria Camp & Rakernas BMI 2025 diikuti fungsionaris DPP BMI serta pengurus DPD BMI dari seluruh Indonesia. Selain konsolidasi, forum ini juga merumuskan berbagai langkah strategis dalam merangkul generasi muda untuk memenangkan PDI Perjuangan pada Pemilu 2029.






