PLN Padam, Jeffry Pertanyakan Kapan Aliran Listrik Normal

Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana saat klarifikasi terkait kapan aliran listrik normal untuk Kota Langsa dan Aceh kepada pihak PLN UP3 Langsa, Minggu, 14 Desember 2025. Foto/ist.

PLN Padam, Jeffry Pertanyakan Kapan Aliran Listrik Normal

Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana saat klarifikasi terkait kapan aliran listrik normal untuk Kota Langsa dan Aceh kepada pihak PLN UP3 Langsa, Minggu, 14 Desember 2025. Foto/ist.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

MediaKontras.id | Masyarakat Langsa kini alami keresahan yang berkepanjangan, pasalnya aliran listrik padam sepanjang hari dalam sepekan terakhir pasca dilanda banjir bandang dan longsor yang melanda Kota Langsa maupun Aceh.

Menanggapi ihwal itu Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra SE, langsung meminta klarifikasi terkait kendala aktifasi listrik kepada pihak PLN UP3 Langsa.

Dalam video berdurasi 7 menit yang disebarkan, Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, mengklarifikasi langsung hal itu kepada Manager PLN UP3 Langsa Gusthama Dicky Zachrandy, di kantor Wali Kota setempat, Minggu, 14 Desember 2025, kemarin.

Pertemuan ini guna menjawab keresahan ditengah masyarakat Kota Langsa, imbas dari terputusnya aliran listrik disejumlah daerah terdampak bencana.

Dalam perbincangan itu, Jeffry Sentana S Putra yang ikut merasakan keresahan yang tengah dirasakan masyarakat Kota Langsa pasca bencana banjir dan tanah longsor bertanya langsung kepada pihak PLN apa kendala saat ini sehingga suplai listrik belum normal.

“Bagaimana kondisi dan penjelasan status PLN untuk mengaktifasi listrik daerah terdampak bencana khususnya wilayah Kota Langsa,” papar Jeffry Sentana S Putra.

Menurut Jeffry Sentana S Putra, penjelasan ini sangat penting mengingat pada hari ketiga pasca banjir (H+3) di Kota Langsa sempat hidup di beberapa wilayah.

Gusthama Dicky Zachrandi dengan seksama menjelaskan adapun permasalahan dan kondisi saat ini yang menjadi titik fokus yakni adanya 5 tower sutt 150 yang roboh, tower ini yang menghubungkan Langsa dari Pangkalan Brandan.

“Titik tower yang roboh itu terletak di Aceh Tamiang sehingga aliran listrik ke Aceh terputus dari sumber utama dari Pangkalan Brandan, Sumatera Utara,” jelasnya.

Sementara itu, untuk seluruh jaringan instalasi PLN lokal di Kota Langsa sampai dengan hari ini sudah siap untuk menerima suplai listrik.

“Saat H+3 kami berupaya untuk cepat menormalkan, dari berbagai macam sumber kita coba salurkan dan saat itu kita coba dari Arun. Karena jarak yang cukup jauh dan sangat banyak tantangannya sehingga pembangkitnya pun menjadi sering padam sampai berkali-kali,” kata Randy.

Manager PLN itu juga mengatakan walau kondisinya terdampak, namun penanganan pasca bencana di Kota Langsa cukup cepat dan itu juga mempercepat progres instalasi di sebagian besar wilayah. Sehingga listrik sudah dapat disuplai ke sebagian masyarakat, dibandingkan Kab/Kota yang lain pada waktu itu.

“Untuk recovery Kota Langsa paling cepat dan sudah menjangkau gampong-gampong yang sebelumnya terisolir. Alhamdulillah Kota Langsa saat ini instalasi sudah siap 100 persen,” tegasnya.

Namun saat ini, kita tidak dapat mensuplai aliran listrik dari Arun seperti H+3 kemarin karena adanya resiko yang cukup besar. Sehingga kalau itu padam atau benar-benar blackout, ini akan butuh waktu yang lama lagi untuk memulihkannya bahkan bisa terjadi kerusakan pada pembangkitnya.

Selanjutnya, Wali Kota Langsa pun bertanya sampai kapan selesainya penanganan tower yang roboh tersebut agar masyarakat Kota Langsa dapat merasakan aliran listrik dengan normal kembali.

“Jadi perbaikan kondisi tower transmisi yang roboh ini selesai nya kapan ini pak,” tanya Jeffry Sentana.

Tidak hanya itu, Jeffry juga memaparkan Pemko Langsa saat ini siap membantu dan mendukung PLN untuk percepatan pemulihan aliran listrik dengan semaksimal mungkin. Semoga aliran listrik ini secepatnya normal dan teman-teman kita PLN dalam keadaan sehat dan selamat dalam menjalankan tugas.

Menjawab itu, Manager PLN pun menegaskan bahwasanya saat ini teman-teman di unit pembangkit dan transmisi dilapangan tengah berusaha mempercepat pembangunan tower emergency.

“Teman-teman kami saat ini sedang berusaha 24 jam untuk mempercepat pembangunan tower emergency agar aliran listrik ke Aceh dapat normal kembali dengan cepat,” jelasnya lagi.

Tentunya, kita semua berharap agar pengerjaan tower emergency secepatnya selesai dan masyarakat dapat menikmati listrik dengan normal kembali. Berkat Pemko Langsa, terutama kepada Bapak Walikota Langsa Jeffry Sentana S Putra yang sudah membantu kami sejak awal, saat komunikasi kami terputus.

“Semoga pengerjaan tower emergency transmisi cepat selesai tanpa ada suatu halangan apapun, begitu teman-teman kami yang tengah bertugas disana. Terimakasih kepada Pak Walikota Langsa atas segala bantuan dan dukungannya, terbukti listrik di Kota Langsa bisa menyala lebih awal pada H+3 berkat Pak Wali juga,” tandas Randy. [ian]