DPK PPNI RSUD dr. Zainoel Abidin Salurkan Donasi Banjir Aceh Utara lewat Program “DPK ZA Peduli Bencana”

Pengurus DPK PPNI RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Aceh Utara melalui program DPK ZA Peduli Bencana, Sabtu, 20 Desember 2025. ( Foto: Pewarta Warga)

DPK PPNI RSUD dr. Zainoel Abidin Salurkan Donasi Banjir Aceh Utara lewat Program “DPK ZA Peduli Bencana”

Pengurus DPK PPNI RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Aceh Utara melalui program DPK ZA Peduli Bencana, Sabtu, 20 Desember 2025. ( Foto: Pewarta Warga)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

Banda Aceh, MediaKontras.id | Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) RSUD dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Aceh Utara. Aksi sosial ini merupakan wujud kepedulian perawat terhadap korban bencana alam.

Bantuan disalurkan ke sejumlah wilayah yang terdampak cukup parah, yakni Gampong Alue Geudong dan Gampong Cot Ulaya di Kecamatan Baktiya, serta Gampong Biyara Barat, Kecamatan Tanah Jambo Ayee.

Penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari program kemanusiaan bertajuk “DPK ZA Peduli Bencana”, sebuah inisiatif DPK PPNI RSUDZA yang ditujukan untuk membantu korban bencana, baik dari kalangan perawat maupun masyarakat umum.

Ketua DPK PPNI RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, Ns. Zulfitri, M.Kep, mengatakan program ini dirancang sebagai respons atas dampak banjir yang tidak hanya dirasakan masyarakat, tetapi juga dialami oleh tenaga kesehatan.

“Program DPK ZA Peduli Bencana memiliki dua fokus utama. Pertama, pemberian santunan kepada perawat RSUDZA yang terdampak langsung banjir, dengan jumlah sebanyak 42 orang. Kedua, penyaluran bantuan langsung kepada masyarakat berupa sembako, air mineral, dan pakaian layak pakai,” ujar Zulfitri.

Ia menjelaskan, seluruh donasi yang disalurkan bersumber dari solidaritas perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang bekerja di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.

Menurutnya, kegiatan ini mencerminkan solidaritas profesi perawat yang tidak hanya bertugas memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit, tetapi juga hadir di tengah masyarakat saat terjadi bencana.

“Sebagai tenaga kesehatan, perawat memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk membantu masyarakat dalam situasi darurat. Kehadiran perawat di lokasi bencana adalah bagian dari pengabdian profesi,” katanya.

Selain membantu masyarakat terdampak, program ini juga bertujuan memperkuat rasa kebersamaan dan empati di antara sesama perawat serta meningkatkan kepedulian sosial di lingkungan sekitar.

DPK PPNI RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh berharap bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat nyata dan membantu proses pemulihan pascabanjir, meskipun dalam jumlah terbatas.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah dan menjadi penguat semangat gotong royong dalam menghadapi bencana,” tutur Zulfitri.

Ke depan, DPK PPNI RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan serta siap berkontribusi dalam berbagai upaya penanggulangan bencana di Aceh.

Topik