Aceh Utara, MediaKontras.id | Banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh tidak hanya menyisakan genangan air dan puing-puing rumah, tetapi juga duka, trauma, dan krisis kesehatan bagi masyarakat terdampak. Di tengah kondisi tersebut, Tim Tanggap Darurat Ikatan Alumni Kedokteran Universitas Malikussaleh (IKA-KM FK UNIMAL) terus memperkuat barisan kemanusiaan dengan turun langsung ke lapangan, menjangkau posko-posko pengungsian hingga desa-desa terdampak di Kabupaten Pidie Jaya.
Di lokasi pengungsian, kondisi warga masih jauh dari kata pulih. Anak-anak, lansia, hingga ibu hamil harus bertahan dalam keterbatasan, dengan berbagai keluhan kesehatan yang terus bermunculan. Demam, batuk dan pilek, diare, serta penyakit kulit akibat paparan air banjir yang tercemar menjadi keluhan paling dominan. Tak hanya luka fisik, beban psikologis juga tampak jelas pada wajah para penyintas stres, kecemasan, dan trauma akibat kehilangan harta benda serta rusaknya tempat tinggal.
Situasi ini diperberat dengan keterbatasan fasilitas kesehatan setempat yang harus menghadapi lonjakan pasien pascabencana. Menyadari kondisi tersebut, Tim IKA-KM FK UNIMAL hadir tidak hanya membawa obat dan tenaga medis, tetapi juga harapan bagi masyarakat yang terdampak.

Koordinator Tim Tanggap Darurat IKA-KM FK UNIMAL, dr. Fitra Phalevi, menegaskan bahwa kehadiran tim di lapangan merupakan bentuk tanggung jawab moral dan profesional insan medis terhadap masyarakat yang sedang berada dalam kondisi paling rentan.
“Bencana ini tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga meninggalkan luka psikologis yang mendalam. Karena itu, kehadiran kami bukan sekadar untuk mengobati penyakit, tetapi juga memastikan masyarakat tidak merasa sendirian menghadapi musibah ini. Pemulihan harus dilakukan secara menyeluruh, baik kesehatan fisik maupun mental,” tegas dr. Fitra Phalevi.
Ia menambahkan, kerja tim yang solid dan dukungan berbagai pihak menjadi kunci agar layanan kesehatan darurat dapat menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa terdampak.
“Kami berupaya hadir sedekat mungkin dengan masyarakat, bahkan di wilayah yang aksesnya sulit. Prinsip kami sederhana: selama masyarakat masih membutuhkan, tim akan terus bergerak,” tambahnya.
Sejak awal masa tanggap darurat banjir, IKA-KM FK UNIMAL telah bergerak tanpa henti menjangkau berbagai wilayah terdampak, mulai dari Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tamiang, hingga Pidie Jaya, dan akan terus berlanjut ke daerah lainnya. Hingga saat ini, tim telah menjangkau 57 titik lokasi terdampak banjir di berbagai kabupaten/kota di Aceh.
“Sejak awal masa tanggap darurat, kami telah turun langsung ke 57 titik lokasi. Di setiap lokasi, rata-rata 250 hingga 350 warga kami layani, baik pemeriksaan kesehatan, pendampingan psikologis, maupun bantuan logistik,” ujar dr. Muhammad Naufal Arif, Koordinator Publikasi Tim Tanggap Darurat IKA-KM FK UNIMAL.
Ia menjelaskan, layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan dan pengobatan penyakit pascabanjir, konseling psikologis untuk membantu pemulihan trauma warga, serta penyaluran bantuan logistik berupa paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, telur, dan mi instan. Sejak awal bencana, ribuan warga telah menerima manfaat berupa layanan medis, dukungan psikososial, dan bantuan kebutuhan dasar.
Sementara itu, hingga 20 Desember 2025 pukul 23.59 WIB, total donasi yang berhasil dihimpun mencapai Rp 98.615.784. Tim IKA-KM FK UNIMAL menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh donatur, relawan, serta pihak-pihak yang telah bergandengan tangan mendukung aksi kemanusiaan ini.
Bagi masyarakat yang ingin terus berkontribusi, donasi masih dibuka dan dapat disalurkan melalui:
BSI No. Rekening: 7666171718
A.n: Dian Hardiyanti Rosda
Konfirmasi dan Informasi:
📞 0811 6709 131 (dr. Dian Hardiyanti Rosda)
Tim IKA-KM FK UNIMAL menegaskan komitmennya untuk terus bergerak hingga masyarakat terdampak benar-benar pulih dan mampu bangkit kembali. Bencana boleh melanda, namun solidaritas dan kepedulian tidak boleh berhenti. Aceh harus pulih, dan kemanusiaan harus tetap menyala.






