Medikontas.Id, Aceh Timur —Setelah di Lantik & Ikrar Sumpah Jabatan yang di langsungkan di Aula Gedung DPRK dalam Rapat Pari Purna oleh Gubernur Provinsi Aceh H Munazir Manaf Gubernur Aceh Periode 2025-2030 pada Rabu, 19 Maret 2025, kini Iskandar Usman Al-Farlaky,SH, M.Si Bupati Aceh Timur & Teuku Zainal Abidin,S.Pd.I, MH Wakil Bupati Aceh Timur resmi memimpin Kabupaten Aceh Timur Periode 2025-2030.
Dalam memberikan sambutan pertama kalinya Iskandar Usman Al-Farlaky kepada mualem mengatakan bahwa jika Bupati di Kabupaten lain menang satu kali hal tersebut berbeda dengan dirinya bersama dengan T Zainal yang memenagi kontestasi Politik tiga kali.
“Mualem pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan kalau bupati lain menang satu kali, tapi anak mualem saya sendiri orang bilang menang tigakali, yang pertama menang kontestasi di internal menjadi bupati dari partai aceh, kedua menang di Pilkada dan menang di Pilkada tidak membuat orang yakin, berkat doa dan dukungan ulama, doa mualem dan doa Ibunda saya yang menembus langit, ketiga menang di Mahkamah Konstitusi,” Ujar Iskandar Usman Al-Farlaky.
Pada kesempatan yang berbahagia ini kami telah di Lantik menjadi kepada daerah mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk pembangunan Aceh Timur.
“Tidak ada lagi 01, 02, 03 dan 04 di Kabupaten Aceh Timur, kita mari bersatu untuk membangun Aceh Timur yang nyata,” Ujar Al-Farlaky.
Dirinya juga mengajak calon yang berkontestasi bersama dengan dirinya di Kabupaten Aceh Timur untuk sama sama bersinergi dalam pembangunan Aceh Timur.
“Kita tidak bekerja seperti supermen, tapi kita bekerja dengan supertim,” Ujarnya.
Pembangunan Aceh Timur bukanlah impian Al-Farlaky bersama T Zainal namun impian semua orang.
“Secera langsung saya menghubungi calon bupati Aceh Timur seperti Nektu yang tidak bisa berhadir karena dalam keadaan kurang sehat, hadir juga Abati Aramiah yang wakil dari Dr Firman Dandy,” ujar Al-Farlaky.
Al-Farlaky juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan kepada kami pada kontestasi Pilkada kemarin, berikan juga dukungan Pemerintah lima tahun kedepan.
“Memulai pemerintahan yang baru kami akan melakukan langkah langkah dalam 100 hari kedepan, oleh karena itu kami membutuhkan dukungan dari Ulama, Tokoh Masyarakat hingga Masyarakat Kabupaten Aceh Timur,” Minta Al-Farlaky.
Di Akhir Sambutan Al-Farlaky membacakan dua pantun, Pertama : Ubur-ubur ikan lele, Jalan ke pasar Beli Pete, Kalau Aceh Timur ingin Pede, Mari Kita Bersatu Le.
Kedua: Ikan lohan ikan gabu di rendam dulu baru di rebus, kalau ingin Aceh Timur manju terus, Mualem Pinjam Dulu Seratus.