MediaKontras.id | Pemerintah Kota (Pemko) Langsa kini tengah membuka kran Evaluasi Kinerja dan Uji Kompetensi bagi para pejabat eselon II yang akan melahirkan abdi negara yang andal, namun dibalik helatan itu di harapkan tidak adanya transaksional.
“Kita sepakat apa yang dilakukan oleh Pemko Langsa terkait adanya Evaluasi Kinerja (Evkin) dan Uji Kompetensi (Ujikom) para pejabat eselon II di lingkungan Pemko Langsa,” kata Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, Nasruddin, Sabtu, 13 September 2025, kepada MediaKontras.id, di salah satu warkop dibilangan Jalan Sudirman sore itu.
Menurutnya, evaluasi kinerja terhadap 7 pejabat eselon adalah langkah maju kepemimpinan anak muda saat ini dan ini perlu di apresiasi, begitu juga terhadap 21 pejabat eselon II lainnya yang harus ikut uji kompetensi ini juga langkah maju dari tatanan sebuah birokrasi.
Selain itu juga, baik evkin dan ujikom yang sedang bergulir ini memiliki dampak signifikan dan memastikan bahwa nantinya para pejabat yang duduk atau menempati jabatan strategis merupakan orang pilihan dan putra terbaik Kota Langsa.
“Kita dukung dan apresiasi langkah kebijakan pemimpin Kota Langsa saat ini terkait evkin maupun ujikom yang sedang berlangsung,” ucap Nasruddin.
Apa yang sudah diinisiasi oleh Pemko Langsa kiranya mendapat dukungan dari para pihak, karena sejatinya evkin dan ujikom ini adalah ajang meneguhkan seorang pejabat yang memang memiliki visi dan misi yang pioner dalam mengemban tugas negara demi kemajuan Langsa di masa yang akan datang.
Namun, Nasruddin yang juga penggiat sosial dan orang yang peka akan masyarakat miskin itu juga memberikan sebuah catatan khusus dan sorotan terhadap pemerintah.
Adapun yang menjadi catatan khusus kepada pemerintah, nantinya ketika usia evkin dan ujikom bagi para pejabat ini jangan ada penempatan seorang pejabat yang ditempatkan karena adanya transaksional.
Lantas, nantinya penempatan pejabat eselon II ini juga jangan adanya karena kedekatan emosional dengan pimpinan atau timses tertentu untuk mengiring agar seseorang menempati jabatan tertentu pula.
“Ini kita suarakan bukan karena kita apatis atau tidak senang terhadap pemerintah, melainkan karena kecintaan kita terhadap Kota Langsa kedepannya,” tegas Nasruddin.
Pun demikian, menghimbau kepada seluruh warga Langsa agar dapat terus mengawal jalannya helatan evkin dan ujikom para pejabat eselon II ini agar melahirkan pejabat yang andal serta pejabat pioner membawa Langsa lebih baik dan maju.
“Kita wajib kawal agenda penting ini jangan sampai ada yang bermain untuk melahirkan pejabat tidak kredibel dan tentunya diterima semua kalangan, semoga pemimpin negeri ini mampu menetapkan pejabat eselon II yang mumpuni,” pungkasnya. [ian]