MediaKontras.id | Jelang Konferensi Cabang (Konfercab) tahun 2025 Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) dan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Aceh uji kelayakan para calon pengurus cabang Kota Sabang.
Dimana uji kelayakan pembentukan cabang persiapan IPPNU-IPNU Kota Sabang memperkuat kaderisasi dan memastikan proses regenerasi berjalan optimal dalam kepengutusan roda organisasi kedepannya dan kegiatan ini diikuti melalui platform zoom meeting, Senin, 3 November 2025.
Uji kelayakan diikuti oleh kader-kader terbaik yang telah melalui proses penjaringan di tingkat lokal. Agenda ini bertujuan menilai kesiapan calon pengurus dalam hal kepemimpinan, manajerial organisasi, dan pemahaman terhadap nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus wilayah Aceh yakni, Ketua PW IPNU Aceh Arifan Hendra, Sekretaris Wilayah IPNU Aceh Nasrullah, Ketua PW IPPNU Aceh Cut Nisa Fadila, serta beberapa pengurus wilayah lainnya.
Dalam sambutannya, Cut Nisa Fadila, menegaskan bahwa pembentukan cabang persiapan ini merupakan bagian dari upaya memperluas jaringan kaderisasi IPPNU hingga ke wilayah terluar Aceh.
“Uji kelayakan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk komitmen organisasi untuk memastikan bahwa kader yang memimpin benar-benar siap, berintegritas, dan mampu mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PW IPNU Aceh Arifan Hendra, menekankan pentingnya semangat kaderisasi yang berorientasi pada kebermanfaatan dan tanggung jawab sosial.
“Proses ini menjadi awal yang baik bagi tumbuhnya IPNU di Sabang. Kita ingin kader yang tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga siap bekerja dan melayani dengan hati,” tuturnya.
Dari jajaran pengurus wilayah lainnya, Muksal Mina (PW IPNU Aceh) turut menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para peserta.
“IPNU Sabang menunjukkan keseriusan luar biasa. Ini bukti bahwa semangat pelajar Nahdlatul Ulama terus tumbuh bahkan di ujung barat Nusantara,” ungkapnya.
Sedangkan, Zinatul Hayati (PW IPPNU Aceh) menambahkan bahwa keterlibatan perempuan muda dalam proses pembentukan cabang persiapan menunjukkan kemajuan signifikan bagi kaderisasi IPPNU di Aceh.
“Perempuan IPPNU hari ini tampil percaya diri, cerdas, dan berani mengambil peran strategis. Ini wujud nyata dari semangat belajar, berjuang, dan bertakwa yang terus kita tanamkan,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan diakhiri dengan harapan bersama agar IPNU-IPPNU Kota Sabang segera terbentuk secara resmi, siap berkontribusi bagi pelajar dan masyarakat dengan semangat kaderisasi yang berkelanjutan.[ian]
