Langkah Cepat Petugas Tol Sibanceh dalam Menangani Permasalahan Pengendara

Langkah Cepat Petugas Tol Sibanceh dalam Menangani Permasalahan Pengendara

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

Banda Aceh – MediaKontras.id | Suasana malam yang tenang di ruas Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) berubah menjadi momen penuh ketegangan bagi seorang pengacara asal Lhokseumawe, Fakhrurrazi, S.H., dan keluarganya. Saat dalam perjalanan menuju Banda Aceh, mobil yang mereka tumpangi mengalami ban kempis secara tiba-tiba di KM 51. Jalanan yang sepi dan minim penerangan membuat situasi terasa semakin mencekam.

“Kondisi saat itu sangat sepi. Orang dalam mobil saya agak khawatir karena kami berada di jalur cepat dan tidak bisa mengganti ban sendiri. Saya coba tenang, tapi saya tahu ini situasi yang bisa jadi berbahaya,” ujar Razi mengenang kejadian tersebut, Kamis malam, (24 April 2025).

Tanpa menunggu lama, Razi menghubungi call center tol. Tak sampai 10 menit, mobil patroli tiba di lokasi dengan lampu rotator menyala, menerangi area sekitar mobil. Petugas langsung melakukan penanganan cepat—mereka membuka baut roda satu per satu, mengganti ban dengan telaten, dan memastikan keluarga Razi kembali aman di dalam kendaraan.

“Saya benar-benar salut. Petugas datang dengan tenang dan profesional, bahkan mau membuka dan memasang kembali ban mobil saya,” tambah Razi.

Tindakan tanggap darurat yang dilakukan petugas tersebut tak hanya menyelamatkan situasi, tapi juga memberikan rasa aman yang sangat dibutuhkan pada malam hari di tengah ruas tol yang lengang.

“Ini bukan sekadar bantuan teknis. Ini soal rasa aman, soal kemanusiaan. Saya seorang pengacara, saya tahu betapa pentingnya peran negara dalam melindungi warganya, dan malam itu saya benar-benar merasakannya secara langsung,” ucap Razi, yang tak ragu menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh tim petugas lapangan.

Petugas lapangan yang namanya tak diketahui Wartawan, yang saat itu bertugas, mengatakan bahwa kejadian seperti ini adalah bagian dari risiko yang harus mereka tangani setiap hari.
“Kami tahu, malam hari di tol bisa sangat sunyi dan menakutkan. Karena itu, kami harus cepat dan siap di mana pun pengendara mengalami kendala,” ujarnya.

Tol Sibanceh memang dikenal dengan sistem patroli 24 jam dan respons cepatnya terhadap insiden. Bahkan dalam kondisi minim lalu lintas sekalipun, para petugas tetap siaga menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa keamanan di jalan tol bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang kehadiran nyata manusia-manusia yang bekerja di balik layar.

“Saya berharap masyarakat tahu bahwa jika ada masalah di tol, mereka tidak sendiri. Petugas ada dan mereka peduli,” tutup Razi.

Baca Juga:  SKK Migas Gelar Kegiatan Donor Darah

Tag

error: Content is protected !!