Pasca Banjir, Perumda Tirta Keumuneng, Pemko Langsa dan PLN Turunkan Unit Gardu Bergerak Guna Pemulihan Air Bersih

Wakil Wali Kota Langsa, M Haikal Alfisyahrin dan Direktur Perumda Air Minum Tirta Keumuneng, T Faisal saat meninjau IPA di Pondok Keumuneng, bersama tim tehnis berupaya menormalkan suplai air bersih ke pelanggan, Senin, 1 Desember 2025. Foto/ist.

Pasca Banjir, Perumda Tirta Keumuneng, Pemko Langsa dan PLN Turunkan Unit Gardu Bergerak Guna Pemulihan Air Bersih

Wakil Wali Kota Langsa, M Haikal Alfisyahrin dan Direktur Perumda Air Minum Tirta Keumuneng, T Faisal saat meninjau IPA di Pondok Keumuneng, bersama tim tehnis berupaya menormalkan suplai air bersih ke pelanggan, Senin, 1 Desember 2025. Foto/ist.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

MediaKontras.id | Pasca banjir yang melanda Kota Langsa dan menyebabkan terhentinya suplai air bersih keseluruh pelanggan maka pihak Perumda Tirta Keumuneng, Pemko Langsa serta PLN Langsa mengerahkan seluruh kekuatan untuk menyalurkan air bersih ke rumah warga.

Untuk mempercepat pemulihan pelayanan air bersih pascabanjir besar yang melanda wilayah Kota Langsa, Wakil Wali Kota Langsa, Muhammad Haikal Alfisyahrin ST, bersama Direktur Perunda Air Minum Tirta Keumuneng, T Faisal SH, turun langsung ke lokasi hulu Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Desa Pondok Keumuneng pada hari ini, Senin, 1 Desember 2025.

Tinjau IPA tersebut dilakukan untuk memastikan Krueng Langsa tepatnya bendungan intake terdampak seberapa parah dan proses pemulihan dapat berjalan cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan di lapangan.

Sebelumnya, instalasi sempat beroperasi sekitar satu jam pada pagi hari. Namun, aktivitas produksi kembali terhenti akibat konsleting/kerusakan pada gardu PLN yang berada di area pusat instalasi dan sebelumnya sempat terendam banjir.

Sejak pagi, tim teknis PLN telah berada di lokasi untuk menelusuri titik gangguan, namun proses pencarian dan perbaikan memerlukan waktu cukup lama mengingat kondisi lapangan yang terdampak dan rusak parah.

Melihat situasi tersebut, dilakukan koordinasi langsung antara pihak PLN, Direktur PERUMDA Tirta Keumuneng, dan Wakil Wali Kota Langsa guna mempercepat langkah penanganan. Melalui koordinasi ini, PLN kemudian menurunkan Unit Gardu Bergerak (UGB) sebagai solusi sementara agar suplai listrik ke instalasi dapat dipulihkan lebih cepat.

Saat ini, proses penyambungan dan penormalan kelistrikan melalui UGB masih berlangsung. Setelah sistem kembali aktif, IPA akan segera memulai proses penyadapan air baku dari Sungai atau Krueng Langsa.

Proses pengolahan air baku hingga menjadi air bersih diperkirakan memerlukan waktu sekitar tiga jam sebelum dapat disalurkan melalui jaringan perpipaan kepada masyarakat Kota Langsa.

“Saat proses pengolahan selesai, diperkirakan malam ini distribusi air sudah dapat dimulai secara bertahap melalui WTP 2 terlebih dahulu, kemudian disusul oleh WTP lainnya,” ujar Samsul Bahri, ST, Kabag Teknik Perumda yang juga ikut ke lokasi.

Ia juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan air bersih, sehingga ketersediaan air dapat menjangkau seluruh pelanggan, termasuk yang berada di ujung jaringan perpipaan agar juga kebagian air bersih.

Perumda Tirta Keumuneng menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesabaran pelanggan dan seluruh warga yang terdampak, serta perhatian Wakil Wali Kota Langsa yang telah melakukan mediasi langsung dengan pihak PLN.

“Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada tim PLN atas upaya dan solusi yang diberikan dalam menghadapi situasi darurat ini,” katanya.

PERUMDA memastikan bahwa
upaya percepatan pemulihan terus dilakukan secara maksimal agar layanan air bersih dapat kembali normal dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Untuk perkembangan lebih lanjut, PERUMDA Tirta Keumuneng akan terus memberikan informasi resmi melalui saluran komunikasi yang tersedia. IG :
@langsa_perumdaam, FB: @perumdaamtklangsa, Tiktok : @langsaperumdam.

“Mohon bersabar, kami terus berupa sekuat tenaga untuk menormalkan suplai air ke semua rumah warga,” tandasnya. [ian]