Pasien RSUD Langsa Membludak Dominasi Penyakit Demam

Plh. Direktur RSUD Langsa, dr Donny Mulizar dan para dokter serta perwat saat melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pasien yang butuh perawatan secara baik, foto diabadikan Senin, 3 November 2025. Foto/Rapian.

Pasien RSUD Langsa Membludak Dominasi Penyakit Demam

Plh. Direktur RSUD Langsa, dr Donny Mulizar dan para dokter serta perwat saat melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pasien yang butuh perawatan secara baik, foto diabadikan Senin, 3 November 2025. Foto/Rapian.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

MediaKontras.id | Sepekan terakhir pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa membludak dengan dominasi sakit yang didera oleh pasien yakni demam, namun hingga kini belum ada laporan korban meninggal, Senin, 3 November 2025.

Plh. Direktur RSUD Langsa, dr Donny Mulizar, kepada MediaKontras.id menjelaskan bahwa sejak sepekan terakhir ini RSUD Langsa menerima pasien dengan keluhan demam.

“Jadi selama seminggu ini datanya 32 orang terindikasi diagnosa demam dengan rincian 31 pasien dengan diagnosa demam typoid (tipus—red) dan 1 pasien dengan diagnosa demam berdarah (DBD),” jelas dr Donny.

Masih kata dr Donny, terkait dengan penyakit flu burung belum diketemukan di tempat kita ini, hanya demam tinggi saja yang kondisinya masih bisa kita atasi dengan para dokter yang ada di RSUD Langsa, hanya saja ketersedian ruangan atau kamar inap yang belum terpenuhi semuanya.

“Jadi kalau bahasa flu burung atau flu-flu lainnya kita belum dapatkan info dari Dinkes terkait kriterianya yang musti ada tindak lanjut dari laboratorium,” tegas dr Donny.

Terkait 32 pasien yang terserang demam semuanya telah kita atasi dengan tindakan cepat dan tentunya diperiksa secara baik setiap pasien, namun demam ini bukan termasuk wabah karena pasien yang sakit dan berobat ke rumah sakit juga bervariasi sakitnya.

Kemudian, masyarakat juga tidak perlu risau dengan banyaknya warga yang terserang demam, karena hari ini juga musim hujan dan panas artinya adanya perubahan cuaca atau pancaroba keadaannya.

Namun begitu, warga juga harus menjaga pola hidup sehat seperti mencuci tangan sebelum makan, istirahat yang cukup, banyak minum air putih serta konsumsi buah-buahan secara baik.

Sedangkan antisipasi agar tidak terjadi penularan demam, disarankan agar menggunakan masker ketika bersentuhan atau berdekatan dengan orang yang sedang demam agar tidak terjadi penularan.

Hal lainnya, ketika RSUD sudah penuh seperti saat ini disarankan dapat mencari rumah sakit lain sebagai alternatif agar mendapatkan pelayanan yang maksimal dan secara baik.

Begitu juga dengan kondisi Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang full oleh pasien yang hanya tersedia 15 bed kiranya pihak keluarga memahami kondisi kekinian dan jangan memaksakan kehendak harus dapat ruangan maupun kamar inap yang masih full.

“Kami dan para dokter terus memberikan layanan yang terbaik kepada semua pasien yang hari ini terus berdatangan baik dari kab/kota tetangga untuk mendapatkan pelayanan perobatan yang baik tentunya,” tutur dr Donny didampingi para perawat maupun lainnya. [ian]