Plt. Sekda Aceh Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78, 6.497 Kopdes Merah Putih Dibentuk

Plt. Sekda Aceh Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78, 6.497 Kopdes Merah Putih Dibentuk

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

Kopdes Merah Putih. 11 daerah raih penghargaan tercepat.

Banda Aceh – MediaKontras.id | Pemerintah Aceh menggelar upacara peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 secara khidmat di halaman Kantor Gubernur Aceh, Kamis (17/7/2025). Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Plt. Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, S.IP., MPA, menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Aceh dalam penguatan ekonomi desa melalui koperasi.

Dalam sambutannya, M. Nasir mengapresiasi keberhasilan pembentukan 6.497 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Aceh sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor yang efektif.

”Kami berterima kasih kepada Satgas Kopdes Merah Putih, Kanwil Kemenkumham Aceh, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras mendukung lahirnya ribuan koperasi ini. Ini bukti bahwa semangat gotong royong masih hidup dan mampu mendorong kemandirian ekonomi desa,” ujar Nasir.



Upacara tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Aceh, bupati/wali kota, pejabat SKPA, serta mitra strategis koperasi dari berbagai daerah.

11 Daerah Tercepat Terima Penghargaan Pengesahan Badan Hukum Kopdes

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Aceh menyerahkan penghargaan kepada 11 kabupaten/kota atas pencapaian tercepat dalam pengesahan badan hukum Kopdes Merah Putih, yakni:

Kabupaten Bener Meriah

Kabupaten Pidie Jaya

Kabupaten Aceh Tengah

Kabupaten Aceh Tenggara

Kabupaten Aceh Barat

Kabupaten Nagan Raya

Kota Banda Aceh

Kota Sabang

Kota Subulussalam

Kota Langsa

Kabupaten Pidie Jaya (tercatat dua kali, perlu klarifikasi)


Komitmen Pemerintah: Pendampingan & Pemberdayaan Koperasi

Mengusung tema nasional “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur”, peringatan tahun ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat. M. Nasir menyatakan bahwa Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi dan UKM akan terus memberikan pendampingan intensif untuk memastikan koperasi yang sudah terbentuk benar-benar berfungsi secara produktif.

“Kami ingin koperasi di gampong-gampong bukan hanya nama, tapi menjadi mesin ekonomi masyarakat. Ini juga sejalan dengan target penurunan angka pengangguran dan peningkatan pertumbuhan ekonomi Aceh secara keseluruhan,” tutupnya.