Ratusan Warga Aceh Tamiang Serbu Pengobatan Gratis BSI dan BSI Maslahat

Tampak Koordinator BSI dan BSI Maslahat, Zulfahriza dan Ketua tim medis, dr Auliadi Anshar, saat membuka posko pengobatan gratis dari BSI dan BSI Maslahat, di Desa Kebun Sementok, dan Menang Gini, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, menyerbu posko pengobatan gratis BSI dan BSI Maslahat, Kamis, 18 Desember 2025. Foto/Rapian.

Ratusan Warga Aceh Tamiang Serbu Pengobatan Gratis BSI dan BSI Maslahat

Tampak Koordinator BSI dan BSI Maslahat, Zulfahriza dan Ketua tim medis, dr Auliadi Anshar, saat membuka posko pengobatan gratis dari BSI dan BSI Maslahat, di Desa Kebun Sementok, dan Menang Gini, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, menyerbu posko pengobatan gratis BSI dan BSI Maslahat, Kamis, 18 Desember 2025. Foto/Rapian.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

MediaKontras.id | Ratusan warga yang terdampak banjir bandang dan longsor di Desa Kebun Sementok, dan Menang Gini, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, menyerbu posko pengobatan gratis BSI dan BSI Maslahat, Kamis, 18 Desember 2025.

Koordinator BSI dan BSI Maslahat, Zulfahriza ,SH, CPCLE, mengatakan bahwa pengobatan gratis ini merupakan inisiasi dari BSI dan BSI Maslahat untuk menangani para warga korban banjir bandang yang butuh perobatan dan mengecek kesehatan.

Selain itu juga, BSI dan BSI Maslahat hadir di tengah masyarakat Aceh Tamiang sebagai bentuk kepedulian dan rasa empati bagi korban musibah banjir yang menerpa Bumi Muda Sedia kala itu.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa membuka posko pengobatan gratis bagi warga terdampak banjir bandang dan ini bukti kehadiran BSI di tengah warga untuk saling berbagi dan membantu,” ucap Zulfahfiza dengan nada rendah menahan sedih.

Dalam pengobatan gratis BSI dan BSI Maslahat yang mengusung tema ‘Pengobatan Gratis’ Korban Banjir Sumut-Aceh Tamiang, ‘Indonesia Kuat’
Aceh Tamiang Bangkit. Tentunya warga bisa berobat secara gratis dan pulang dengan membawa sejumlah obat-obatan.

Selain itu juga dalam pengobatan gratis ini semua warga usai dilakukan cek kesehatan diberikan makanan siap saji sebanyak 500 bungkus dan bagi anak-anak juga mendapatkan susu U-HT bagi anak.

“Kita berharap pada masa recovery (pemulihan—red) ini warga butuh menjaga kesehatan oleh karenanya melalu peduli BSI dan BSI Maslahat hadir disaat pasca banjir,” ucap Zulfahfiza yang akrab disapa Farid dengan menghela napas panjangnya.

Hal senada Ketua tim medis, dr Auliadi Anshar, mengungkapkan bahwa ratusan warga yang datang di posko pengobatan gratis BSI dan BSI Maslahat lebih mengeluhkan sakit batuk, ISPA, flue, demam, gatal-gatal dan luka ringan pasca banjir.

“Kalau anak-anak lebih kepada demam batuk, gatal-gatal sedangkan para orang tua lebih kepada sakit demam dan luka ringan,” urai dr Aulia.

Hal lain juga, dr Aulia menjelaskan bahwa kehadiran pengobatan gratis inisiasi dari BSI dan BSI Maslahat sangat dirindukan oleh warga Aceh Tamiang karena memang saat ini baik RSUD Aceh Tamiang dan layanan kesehatan lainnya masih lumpuh.

Makanya kehadiran pengobatan gratis ini sangat bermanfaat bagi warga Aceh Tamiang yang berdampak banjir bandang yang alami trauma butuh sentuhan serta kesehatan.

“Warga yang hadir sangat senang bisa berobat dan pulang bawa obat-obatan secara gratis, kiranya langkah kecil ini bermanfaat mengobati sakit dan luka warga Aceh Tamiang,” papar dr Aulia sembari tertunduk melihat Aceh Tamiang luluh lantak saat ini.

Sementara itu, Susi warga setempat yang ditanyai mengakui sangat senang dan bahagia ketika tim pengobatan gratis dari BSI dan BSI Mashalat hadir di desa kami untuk memberikan layanan kesehatan.

“Kami sangat berterima kasih kepada bang Farid, tim dokter serta BSI dan BSI Maslahat yang telah sudi hadir di camp pengungsi kami saat ini, semoga langkah mulia ini meraih keberkahan serta kemulian disisi Allah swt,” tukas Susi sembari menitikan air matanya. [ian]