MediaKontras.id | Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr. H. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA, menegaskan bahwa Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Langsa adalah pewaris kerukunan umat beragama yang memiliki peran dan tugas mulia.
“FKUB ini sama seperti ulama tugasnya adalah menyatukan umat beragama yang ada di Kota Langsa melalui pendekatan ajaran agama masing-masing,” kata Prof Ismail, saat menerima kunjungan FKUB Kota Langsa, di ruang Biro Rektorat IAIN Langsa, Kamis, 4 September 2025.
Dikatakan lebih lanjut, FKUB menjadi kemitraan bagi IAIN Langsa. Saat ini isu sosial, politik menjadi isu nasional, dimana isu keragaman menjadi hal yang sering di perdebatkan.
Rektor juga menyampaikan apresiasi bahwa mahasiswa IAIN Langsa saat melakukan demo pada 30 Agustus 2025 dengan cara santun tanpa ada kekerasan serta penjarahan.
Selain itu Rektor menjelaskan sekarang ini FKUB memiliki jejaring yang luas. Kerukunan FKUB bukan saja amanah kekuatan pemerintah,
Adalah pewaris untuk menjaga keragaman hal sama dengan peran kementrian.
“Momentum penting mengambil peran FKUB sangat linier sebagai pewaris dan pencipta kerukunan,” paparnya.
Dalam waktu dekat ada program membuat dialog menghadirkan stakeholder dan FKUB juga ikut ambil bagian, para pakar agama memberikan masukan bicara soal agama.
Sebagai pewaris kerukunan mewariskan kerukunan maka yang penting kedepan bagaimana kita sering dialog, kenapa terjadi konflik artinya jarang ngopi, oleh karenanya keragaman perlu dikelola dan menjadi sunatullah.
“Bagaimana kelola keragaman harus diciptakan, misi kerukunan hasil dari ikhtiar itu. Bagaimana kerukunan adalah penting, tidak ada satu agama mengajarkan konflik, namun saling menjaga kerukunan dengan baik. Ini menjadi instrumen teramat penting,” tegasnya.
Senada Wakil Rektor I IAIN Langsa, Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA, saat ini IAIN Langsa dalam proses meneguhkan kampus moderat dan berbudaya, tentunya pertemuan ini memiliki makna strategis dan berkesinambungan.
Kampus saat ini memiliki program Academik Patner yakni program edukasi, nantinya juga FKUB termasuk didalamnya terkait kerukunan umat agama. Diluncurkan pada Oktober nantinya, kedua IAIN Langsa harus bisa bertransformasi menjadi UIN Zawiyah Cot Kala dan insya Allah akhir tahun sudah menyandang status UINZA.
“Inilah doa kita bersama artinya warga Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang untuk menjadi UINZA,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Langsa, Drs H Hasanuddin MH, berharap adanya sinergitas antara FKUB dan IAIN Langsa dalam menjaga kerukunan agama.
“Kami siap hadir di IAIN Langsa baik dalam berbagai hal dalam menjaga kerukunan umat beragama,” ujar H Hasanuddin.
Pendeta Hotman Aritonang, memberikan pandangan jemaat 191 KK, jemaat yang transisi ada 500 orang para mahasiswa, jemaat yang menumpang seperti pekerja atau singgah saja, 100 orang, beribadah dua sesi pagi dan siang.
“Ada Mabar 28 orang dari Papua, kampus ini sangat toleransi terkadang mahasiswa mau berdiskusi dengan gereja,” ujarnya.
Menurutnya, ia selalu menyuarakan jaga toleransi dan menjaga kearifan lokal, Langsa ini beda dengan Medan, tidak ada pencurian maupun begal, Langsa aman damai dan toleransi.
Kaban Kesbangpol Langsa, Drs Zulhadisyah S MSP, menyatakan kehadiran FKUB Langsa nantinya memberikan masukan saran, sinergitas dalam berbagai hal, kerukunan umat beragama tetap terjaga.
“Kedepannya adanya MoU atau MoA dengan IAIN Langsa dalam hal kerukunan umat beragama. Kolaborasi yang baik, demi menjaga keutuhan toleransi beragama,” ujar Zulhadisyah.
Anggota FKUB lain, Kamaruzzaman SHi, yang juga Kadis DSI dan PD Kota Langsa, menyatakan Kota Langsa saat ini kita budayakan Melayu.
“Kedepan antara penerapan syari’at Islam melalui FKUB dan terimplementasi di IAIN Langsa dengan baik dan yang terpenting tetap menjaga kerukunan umat beragama, meskipun kampus ini semua Islam, namun lingkungan tempat tinggal mahasiswa beragam agama ada,” imbuhnya.
Pihak IAIN Langsa hadir, Warek II Dr. T. Wildan, MA, Dekan FTIK Dr. Sabaruddin, MA, Dekan FUAD Dr. Mawardi, MA, Ketua LPPM Prof. Dr. H. Zulkarnaini, MA, dari FKUB Langsa, Sekretaris Sri Verawati SH, Jafar, Bustami, Khalidin, serta lainnya yang berakhir dengan penyerahan dan tukar cendramata sebagai ungkapan kekeluargaan diantara keduanya. [ian].