Forum Bisnis Aceh, Malaysia, Taiwan Bahas Peluang Ekspor Cangkang Sawit
Lhokseumawe, MediaKontras.id | Forum Bisnis Aceh – Malaysia – Taiwan dengan tema Peluang Ekspor Sawit dan Hilirisasi cangkang Sawit digelar di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Minggu (3/11/2025). Kegiatan ini menjadi ajang penting memperkuat jejaring kerja sama ekonomi antara pengusaha lokal, nasional, dan internasional, khususnya di sektor komoditas sawit.
Direktur PT Pembangunan Lhokseumawe (PTPL), Habibillah, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai forum bisnis ini akan memberikan manfaat besar bagi dunia usaha dan membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Kolaborasi antara pengusaha lokal, nasional, dan mitra internasional sangat penting. PTPL siap menjalin kerja sama melalui MoU kontrak yang akan segera dijalankan. Kami yakin sinergi ini akan memperkuat posisi Lhokseumawe sebagai kota paling nyaman untuk berbisnis,” ujar Habibi.

Sementara itu, Direktur Utama PT Aceh Dynamic Plus, Munawar Khalil, menegaskan bahwa Aceh memiliki prospek besar dalam pengembangan industri hilirisasi sawit. Pihaknya terus berkomitmen menjadi mitra aktif dalam penguatan rantai pasok dan hilirisasi cangkang sawit.
“Kami melihat prospek bisnis sawit di Aceh semakin serius. Bahan baku CPO di Aceh sangat melimpah dan tidak ada hambatan di lapangan. Dengan dukungan pemerintah daerah dan regulasi yang tepat, pengembangan sektor ini akan membuka banyak lapangan pekerjaan,” jelas Munawar.
Ketua Asosiasi ekonomi Malaysia Taiwan Dato Jerry, turut menambahkan bahwa Aceh memiliki sejumlah sektor potensial yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan, terutama dalam kerja sama perdagangan lintas negara.

Forum bisnis ini juga dihadiri oleh Investor Dato Jerry Tan Malaysia Taiwan Economy Associations dan berbagai pelaku usaha dari Aceh, Malaysia, dan Taiwan yang bergerak di sektor ekspor dan impor, energi terbarukan, dan industri pengolahan hasil sawit.
Kegiatan tersebut diharapkan menjadi langkah awal memperkuat posisi Aceh, khususnya Lhokseumawe, sebagai pusat industri dan perdagangan strategis di kawasan barat Indonesia.






