Zakat dan Infaq Masuk SILPA! Ini Rincian Dana ‘Nganggur’ Pemko Lhokseumawe

Kantor BPKD Kota Lhokseumawe di Desa Mon Geudong, Kec. Banda Sakti, Lhokseumawe.

Zakat dan Infaq Masuk SILPA! Ini Rincian Dana ‘Nganggur’ Pemko Lhokseumawe

Kantor BPKD Kota Lhokseumawe di Desa Mon Geudong, Kec. Banda Sakti, Lhokseumawe.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

Lhokseumawe, MediaKontras.id | Pemerintah Kota Lhokseumawe mencatat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp12.651.897.971. Dana ini merupakan sisa anggaran yang tidak terserap akibat tidak tercapainya target kinerja di sejumlah sektor.

Berdasarkan informasi resmi yang diterima dimeja redaksi, melalui dokumen Pelaksanaan Pergeseran Anggaran Satuan Kerja Kota Lhokseumawe TA 2025. Nomor: DPPA/A. 2/5.02.0.00. 0.00.0.00.05.0000/001/2025.
Organisasi: 5.02.0.00.0.00.05.0000. (Badan Pengelola keuangan Daerah).

Inilah rincian dana SILPA tersebut adalah sebagai berikut:
•Zakat: Rp4.400.000.000
•Infaq: Rp1.200.000.000
•SILPA Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2023: Rp99.737.921
•SILPA dari APBK Rp6.952.160.050

Seluruh Silpa tersebut, akan dianggarkan pada APBD – P 2025 dan ditempatkan sesuai dengan nomenklatur masing-masing OPD.

Terkait hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, A. Haris, saat dimintai konfirmasi singkat hanya menyampaikan, “Bak BPKD ne tanyeng long teungeh dilua kota ( ke tempat BPKD qe tanyak, saya lagi diluar)” ujarnya seolah – olah menendang bola ke tempat lain.

Sementara itu ditengah bola panas ini terus digulirkan kepada Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Lhokseumawe, Dahniar, saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan, “Maaf bunda lagi di Blang Mangat, nanti bunda tanyakan dulu sama bidangnya ya.” Imbuhnya sambil mengatur irama diatas panggung publik.

Senada, Kabid Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) M. Ridwan, mengarahkan agar konfirmasi lebih lanjut dilakukan ke pimpinan. “Coba dikonfirmasi dengan Bu Niar, pimpinan kami aja yang terkait SILPA ya, gak relevan kalau saya yang jawab,” tulisnya saat dikonfirmasi. Bak berdansa yang satu mengatur irama, yang lain menyesuaikan langkah.

Tapi suara rakyat menitipkan harapan. SILPA bukan sekadar sisa—ia adalah cermin, rencana yang tertinggal di meja rapat. Padahal publik hanya ingin tahu: siapa yang mencetak gol kebenaran, bukan siapa yang paling licin di lapangan.

Sudah cukup, belum? tentu pihak MediaKontras.id tak berhenti di situ saja.

Kepala Sekretariatan BMK Lhokseumawe, Ricco menyampaikan, Maaf pak pagi ini ada pelantikan dan terhitung hari ini saya bukan lagi Sekretaris Baitul Mal. ”Jadi ideal nya pak Sekretaris yang baru saja pak yang sampaikan terkait data dana di Baitul Mal”, tandasnya, pada hari Jumat, (04/2025).

Sejauh ini, Bak cinta bertepuk sebelah tangan, Bendahara BMK, Nuraida belum menjawab hasil konfirmasi media ini, sampai berita ini ditayangkan.

Tag

error: Content is protected !!