MediaKontras.id | PSBL Langsa akhirnya mampu membantai Alfarlaky FC dengan skor akhir 3-2 dalam pertandingan liga 4 Nasional Regional Aceh, di Stadion Langsa, Kamis, 13 Februari 2025 petang.
Dalam tensi permainan dari kedua tim ini kaki ke kaki dalam ritme cepat di pertontonkan para pemain PSBL versus Alfarlaky FC sangat apik.
Serangan demi serangan ke jantung pertahanan lawan secara bertubi – tubi menghasilkan 3 gol untuk PSBL di babak pertama dan ini torehan yang membuat penonton tuan rumah kagum.
Semetara Alfarlaky FC hanya beberapa kali mencoba menerobos, namun berhasil di patahkan serangan oleh pemain bawah PSBL.
Gol pembuka PSBL diciptakan Gerri Yan nomor punggung 24, selanjutnya Arif Setiawan nomor punggung 18. Menambah kemenangan dengan gol kedua.
Menjelang akhir, M.Nasir nomor punggung 18, berhasil menutup kemenangan babak pertama dengan membobol gawang Alfarlaky FC lagi.
Hingga wasit meniup peluit panjang skor 3-0 untuk PSBL, Sementara Alfarlaky FC harus menunggu babak kedua untuk membayar kekalahan.
Di babak kedua, para pemain Alfarlaky FC mencoba membangun serangan. Hasilnya pada menit ke 58, gawang PSBL berhasil di bobol pemain nomor punggung 14.
Selanjutnya, gol kedua Alfarlaky FC melalui tendangan pemain nomor punggung 29. Sementara itu anak anak PSBL mencoba bangkit dengan beberapa kali menyerang, namun berhasil dihalau pemain bawah Alfarlaky FC.
Permainan keras yang di tampilkan para pemain Alfarlaky FC, memicu wasit meniup peluit pelanggaran. Bahkan sisa waktu kurang lebih 15 menit terakhir, kericuhan pun pecah.
Seorang pelatih fisik inisial WN dari Alfarlaky FC masuk ke lapangan pertandingan untuk memprotes keputusan wasit dan disusul para official lainnya.
Peristiwa itu, nyaris baku hantam, sejumlah aparat keamanan juga ikut melerai. Meski diwarnai beberapa insiden, pertandingan tetap dilanjutkan hingga menit terakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan PSBL versus Alfarlaky FC.
Sorak sorai penonton mewarnai jalannya pertandingan liga 4 Nasional Regional Aceh yang disambut gegap-gempita ratusan penonton Kota Langsa maupun dari Kota Idi, Aceh Timur.[ian]
