Ketua Umum PB Himabir: Pemkab Bireuen Terbuka, Isu DED Hanya Soal Komunikasi

Ketua Umum PB Himabir: Pemkab Bireuen Terbuka, Isu DED Hanya Soal Komunikasi

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

Banda Aceh, MediaKontras.id | Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Bireuen (PB Himabir), T. Rahmat Al Qahhar, menanggapi sejumlah isu yang tengah hangat di Kabupaten Bireuen, salah satunya terkait Detail Engineering Design (DED) sejumlah proyek strategis daerah. Ia menilai, polemik yang muncul belakangan ini lebih disebabkan oleh mis-komunikasi, bukan karena kurangnya transparansi dari Pemerintah Kabupaten Bireuen.

Menurut Rahmat, Pemkab Bireuen selama ini justru dikenal terbuka terhadap kritik dan masukan masyarakat, tercermin dari kedekatan antara Bupati dan Wakil Bupati dengan warga.

“Tentu Pak Bupati dan Wakil Bupati sedang mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat. Beberapa waktu lalu saat HUT Bireuen, terlihat jelas tidak ada sekat antara pimpinan daerah dan masyarakat,” ujarnya.

Rahmat mengajak seluruh elemen untuk menyatukan persepsi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor demi kemajuan Bireuen ke depan. Kritik, katanya, tetap diperlukan tetapi harus disampaikan dalam koridor yang santun.

Terkait DED, sejak awal Bupati Bireuen telah menginstruksikan dinas teknis menyiapkan rancangan DED proyek-proyek strategis sebagai langkah awal untuk memperoleh pembiayaan dari APBN. Total nilai rancangan mencapai Rp334 miliar, mencakup pembangunan dan pemeliharaan jalan strategis, jembatan, Ruang Terbuka Hijau (RTH), Gedung DPRK, Mal Pelayanan Publik, hingga Instalasi Pengolahan Air (IPA) Blang Paya berkapasitas 100 liter per detik.

“Saya rasa ini hanya persoalan komunikasi. Percepat saja proses birokrasi, dan mari kita bangun kolaborasi antara eksekutif, legislatif, serta masyarakat demi kemajuan Bireuen,” tutupnya.