BKPRMI Santuni Keluarga Korban Pembunuhan Kurir Paket Di Aceh Timur

BKPRMI Santuni Keluarga Korban Pembunuhan Kurir Paket Di Aceh Timur

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

Mediakontras.Id | Aceh Timur — Untuk meringankan beban, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Aceh Timur menyantuni anak yatim dan keluarga almarhum Bustamam, yang menjadi korban pembunuhan kurir paket. Kedatangan pengurus BKPRMI disambut hangat keluarga di kediaman istri dan anaknya di Dusun Karya, Gampong Bantayan Barat, Kec. Idi Tunong, Jumat (5/9/2025).

 

Hadir antara lain, H Muhammad Ishak (ketua umum), dan para wakil ketua, seperti Tgk Ridwan Idy, Tgk Yanwar, dan Sekretaris Umum Ismuhadi, serta Wakil Bendahara Matlain Jabri. Sejumlah pengurus lain hadir seperti Komandan Brigade Masjid, Samsul Bahri. Setelah disambut hangat, lalu pengurus BKPRMI membaca tahlil dan memanjatkan doa yang diniatkan untuk almarhum Bustamam bin Jukri M.

 

Jukri M, ayah korban dalam kesempatan itu mengapresiasi kunjungan dan rasa duka yang mendalam para pemuda dan remaja masjid yang tergabung dalam pengurus BKPRMI Aceh Timur. “Kami ucapkan terimakasih atas bantuan sembako yang diberikan, begitu juga dengan sedekah untuk anak yatim. Mudah-mudahan dapat meringankan beban keluarga yang sedang ditimpa musibah,” kata Jukri.

 

Dalam kesempatan itu, dia juga apresiasi pihak kepolisian yang telah berhasil menangkap pembunuh anaknya kurang dari sembilan jam, semoga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

 

Ketua Umum BKPRMI Aceh Timur, H Muhammad Ishak, dalam kesempatan menyampaikan rasa duka yang mendalam dari para pengurus ormas Islam itu. Pasca musibah itu, semua pihak turut berduka cita yang mendalam, apalagi Bustamam bin Jukri M semasa hidupnya dikenal baik, ramah dan bertanggungjawab terhadap keluarganya.

 

“Kedatangan kami dalam rangka serangkaian kegiatan Milad BKPRMI ke-48 BKPRMI Tahun 2025, dimana salah satunya adalah melakukan penyantunan anak yatim yang ayahnya dua hari yang lalu meninggal akibat dibunuh oleh rekannya, Rabu (3/9) malam di Idi Rayeuk,” kata Cek Mad, sapaan H. Muhammad Ishak.

 

Bantuan berupa sembako yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban keluarga dalam menghadapi cobaan Allah SWT. “Kita doakan bersama semoga putri satu-satunya yang ditinggalkan almarhum menjadi anak yang salehah kelak, amin ya rabbal alamin,” ujar Cek Mad.[*]