Jeffry Siapkan 17.527 Seragam Sekolah Gratis

Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra SE, didampingi Ketua PWI Kota Langsa, Putra Zulfirman, saat silaturahmi dan coffe morning bersama insan pers, di Pendopo Wali Kota Langsa, Rabu, 4 Juni 2025. Foto/Rapian.

Jeffry Siapkan 17.527 Seragam Sekolah Gratis

Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra SE, didampingi Ketua PWI Kota Langsa, Putra Zulfirman, saat silaturahmi dan coffe morning bersama insan pers, di Pendopo Wali Kota Langsa, Rabu, 4 Juni 2025. Foto/Rapian.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp MediaKontras.ID

MediaKontras.id | Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, SE, menegaskan telah menyiapkan sebanyak 17.527 seragam sekolah gratis untuk peserta didik tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dalam wilayah Kota Langsa yang memasuki tahun ajaran 2025/2026.

“Alhamdulillah kita sudah siapkan seragam sekolah gratis bagi masyarakat Kota Langsa untuk tahun ajaran 2025/2026,” ujar Jeffry saat silaturahmi dan coffe morning bersama insan pers di Pendopo Wali Kota Langsa, Rabu, 4 Juni 2025.

Menurutnya, seragam gratis ini merupakan program yang ia usung saat kampanye dan pasti menepati janjinya. Dimana Jeffry-Haikal memiliki 22 program yang dituangkan dalam visi dan misi yang harus diwujudkan.

“Saat ini 17.527 seragam sekolah bagi siswa yang akan memasuki tahun ajaran baru sudah diorder dari pihak luar, artinya kedepan kita akan memberdayakan para penjahit lokal untuk keterbutuhan seragam sekolah, maka diurut untuk penjahit lokal untuk tahun berikutnya,” terangnya.

Hal lain dalam silaturahmi itu, Jeffry, meminta sejawat pers yang ada di Kota Langsa dapat bersinergi membangun Langsa lewat sebuah pemberitaan yang positif.

Sejatinya pertemuan yang diinisiasi oleh Pemko Langsa ini adalah untuk sebuah rajutan silaturahmi bersama berbagai platform media digital, cetak dan lainnya.

“Saya sudah menganggap wartawan adalah teman seperjuangan saya dan camkanĀ  tidak ada istilah wartawan pendopo atau luar pendopo, kita ini sama semuanya,” ungkap Jeffry disambut gemuruh aplaus para kuli tinta yang hadir.

Sambungnya, tidak ada yang membeda-bedakan wartawan, karena ini tidak baik, dan tentunya agar tertib sekitar 150 pers yang ada di Kota Langsa agar terintegrasi keberadaannya agar nantinya bila ada kegiatan atau program semua terakomodir.

“Pendopo ini bukan milik wartawan tertentu, namun terbuka untuk semua wartawan, karena keberadaan pers yang membuat saya populer,” terangnya.

Masih katanya, kami tidak anti kritik tapi jangan sentimen atau tendensius terhadap kami, karenaĀ  saya juga memiliki perusahaan pers dulunya. Apabila ada hal-hal yang memalukan Kota Langsa kalau bisa jangan dimuat, namun demikian itu terserah wartawan nya.

“Buatlah berita-berita yang bersifat positif, karena Pemko Langsa dan Pers bersinergi sehingga bisa mengait investor masuk ke Langsa,” timpal Jeffry.

Kemudian dari 22 program Jeffry-Haikal akan melakukan beberapa terobosan misalnya pemberlakuan barcode parkir dimana nanti adanya penempelan stiker, kalau kita estimasi keberadaan ASN saja sudah bisa mencapai Rp1,2 miliar belum lagi masyarakat bisa mencapai Rp5 hingga Rp6 miliar PAD.

Lantas, shalat Idul Adha pada 6 Juni 2025 besok dipusatkan di Lapangan Merdeka untuk mengenang waktu masa kecil dulu yang menandakan kerinduan tempo dahulu.

Terkait perampingan OPD sebagai upaya menekan belanja pegawai yang maksimal hanya 30 persen, tapi saat ini mencapai 46 persen dari APBD makanya kita tidak punya uang.

“Jangan ada asumsi kita ingin memberangus OPD,Ā  tidak demikian tujuan kita efesiensi anggaran untuk kebutuhan lainnya,” ungkap Jeffry.

Kemudian MPP adalah satu pintu pengurusan bahkan nantinya Paspor juga di MPP, semua ada disana gak perlu ke dinas lagi begitu juga dengan BPJS.

Kedepan apapun nantinya yang dilakukan Pemko Langsa, insan Pers lah yang menjadi corong ke masyarakat.

Tidak itu saja, pendopo pada hari Sabtu dan Minggu di buka untuk umum dan bisa foto-foto bagi masyarakat, ini bukan istananya saya tapi instannya masyarakat. Pendopo ini memang bangunan Belanda tapi kita tidak ikut cara-cara Belanda.

Ia juga menjelaskan, pelayanan dasar PDAM nantinya kita sudah ada koneksi dari Komisi IV Anggota DPR-RI, H Ilham Pangestu yang akan mengganti pipa usang sekitar Rp120 miliar.

Terobosan lain, Hallo Pemko juga memilki konsep pelaporan apapun yang terkoneksi baik Damkar, RSUD Langsa dan lainnya melalui online.

“Saya tidak menjadikan pers tertentu, tapi saya sebagai Wali Kota Langsa menjadi semua pers teman sejati,” timpal Jeffry sembari tertawa.

Sementara Ketua PWI Kota Langsa, Putra Zulfirman, menyikapi perkembangan pers Kota Langsa sejauh ini sudah baik dan terkait bagaimana menyolek Kota Langsa agar lebih baik lagi tetap mendukung.

“Dinas Kominfo jangan dileburkan, tapi perlu pengayaan, saya sepakat tidak ada namanya wartawan pendopo atau luar pendopo, karena tugas wartawan menulis atau produksi berita secara objektif,” tegas Putra.

Menurut Putra, saat ini yang dibutuhkan oleh wartawan adalah peningkatan kapasitas dan kualitas pers itu lewat Uji Kompetensi Wartawan (UKW), mohon diberikan support tanpa memandang dari mana perusahaan pers nya yang terpenting berada di Langsa.

“Kami sangat apresiasi atas kegiatan silaturahmi ini dan kedepan Pemko Langsa serta pers menjadi mitra kerja,” pinta Putra.

Turut membersamai Kadis Kominfo Kota Langsa, Muzamil SSTP, Kabid Informasi Komunikasi Publik Boto Pranajaya, ST, para insan pers dan lainnya. [ian]

Tag

error: Content is protected !!