MediaKontras.id | Dalam rangka mendongkrak pertumbuhan & pembangunan ekonomi sektor riil di Kota Lhokseumawe, sekumpulan UMKM/IKM Kota Lhokseumawe sepakat berhimpun dalam wadah yg diberi nama Asosiasi Pelaku UMKM/IKM (APUI) Lhokseumawe.
APUI Lhokseumawe saat ini memiliki anggota tetap 55 (lima puluh lima) org UMKM/IKM yg menguluti dari berbagai usaha, ada dlm bidang perdagangan, manufaktur, jasa, kuliner serta lainnya yang berasal dari 4 (empat) kecamatan dlm Kota Lhokseumawe, angka ini nantinya akan terus bertambah, dengan target keanggotaan hingga akhir tahun 2025 berjumlah 200 orang.
Adapun kepengurusan APUI Lhokseumawe yg terpilih utk periode 2025-2028 yakni utk posisi Ketua Umum diisi oleh Sdr. Denny Saputra, SE Owner UMKM Gerai Zivana Foods Culinary, Sdr. Dedy Rizki diposisi Sekjend dan Sdri. Erma Z.B diposisi Bendahara Umum.
Wakil Ketua I Bid. Advokasi & Kehumasan diisi olh Sdr. Lukmanulhakim & Wakil Ketua II Bid. Program, Database & Keanggotaan diisi olh Sdr. Iskandar, Wasekjend Sdr. Dian Sofyan & Wabendum Sdri. Dina Delima.
Dibantu oleh para Ketua Divisi yakni Sdr. Ari Fadli Divisi Advokasi & Kehumasan, Divisi Kesekretariatan & Database Sdr. Fauzan serta Divisi Pengembangan Bisnis & Kemitraan Usaha Sdr. Hafis.
APUI Lhokseumawe jg memiliki Pembina yakni Azhari T. Ahmadi & Amri Darmawan.
Lukmanul hakim selalu Wakil Ketua I, menyampaikan bhw APUI ini bahasa Aceh (kearifan lokal), API (bahasa Indonesia), memaknai menyala, membara, menggelora dan menyemangati kebersamaan UMKM/IKM di Kota Lhokseumawe.
Tahapan selanjutnya, kepengurusan terpilih ini nantinya bertugas menyusun AD/ART APUI, mengurus aspek legalitas hukum keorganisasian serta melakukan berbagai program spt :
– podcast
– kajian ekonomi syari’ah,
– inventarisasi potensi SDA & SDM,
– mendirikan galeri produk,
– mendata UMKM/IKM di 4 (empat) kecamatan sehingga melahirkan database detail lengkap,
– sosialisasi, diskusi dan pelatihan,
– menjalin kemitraan hubungan dengan takeholders.
Harapan dari sebuah cita-cita kebersamaan UMKM/IKM, APUI Lhokseumawe akan menjadi organisasi yg siap menjawab seluruh permasalahan-permasalahan dan melakukan aksi nyata utk UMKM/IKM agr bs tumbuh, maju & berkembang, ungkap Denny yg jga CEO PT. DENS Consultants Aceh.
Amri Darmawan, SE selaku Pembina menyampaikan salah satu mengatasi masalah pemasaran produk UMKM/IKM selain dengan direct selling dapat jga nantinya dilakukan secara digital melalui flat form resmi APUI, hal ini selaras dengan arahan kebijakan nasional yaitu melakukan digitalisasi utk penjualan produk UMKM/IKM.
“InsyaAllah APUI Lhokseumawe akn mendukung penuh program-program Pemko. Lhokseumawe & bersinergi dengan stakeholders yang bermuara pada eningkatan kualitas UMKM/IKM dalam bingkai Ekonomi Syariah,” tutup Denny.
